Jurusan Seni Rupa pada Selasa (5/11/2019) dan Rabu (6/11/2019) melaksanakan Workshop Pembuatan Perhiasan menggunakan bahan limbah sebagai bahan bakunya. Bahan yg digunakan antara lain kaleng minuman, sumbu kompor, dan kain perca. Peserta workshop yang merupakan mahasiswa peminatan Jurusan Seni Rupa merubahnya menjadi aneka perhiasan yang indah, bahkan bila sekilas dilihat tidak disadari itu terbuat dari bahan bekas.
Workshop seperti ini memberi peluang kepada mahasiswa soal karya dan pemisahan antara seni murni dan kria yang sebenarnya tak terpisahkan. Karena bila dilihat pada kecenderungan seniman-seniman seperti Eko Nugroho, Heri Dono, Agnes Christina selain berkarya juga membuat beragam merchandise.
Dalam karya yang dibuat juga terlihat kecenderungan pendalaman yang diambil selama perkuliahan selain mengeksplorasi kreativitas yang mahasiswa. Langit, salah satu peserta workshop mengatakan “Saya senang karena ini benar-benar eksplor dari yang tidak dipelajari di perkuliahan”.
Menurut Sutoyo, selaku pemateri workshop kali ini sekaligus Ketua Asosiasi Peraba, beliau ingin mengajarkan serta menunjukkan peluang kepada mahasiswa seni rupa untuk memanfaatkan keahliannya serta memanfaatkan limbah sekitarnya. Menurut beliau dunia saat ini sedang menggalakkan zero waste sehingga berkaryapun juga demikian. “Kalau bisa hasilkan sampah seminim mugkin atau pergunakan sampah sampah di sekitar seperti kaleng, kain, hingga limbah saat memuat karya. Hasil yang mereka buat ternyata bagus-bagus dan sebenarnya memiliki nilai jual bila di kembangkan lebih jauh. Sehingga bisa menjadi tambahan pendapatan untuk mahasiswa”, ujarnya. Beliaupun senang karena banyak mahasiswa yang berkonsultasi persoalan mengaitkan pwrhiasan yang mereka buat untuk dapat bercerita.
Menurut Dra. Indah Chrysanti, M.Sn., selaku Ketua Jurusan Seni Rupa, workshop ini ditujukan untuk mereka yg serius untuk mempelajarinya karena di Jurusan Seni Rupa tidak diajarkan dalam matakuliah. “Dulu pernah sebagai matakuliah namun dihapuskan karena perlunya menambah matakuliah baru, dan kasihan kepada mahasiswa bila terlalu banyak matakuliah yang harus diikuti”, ujar beliau.
Salah satu peserta bernama Lucy yang berasal dari Program Studi Seni Rupa Murni memaparkan bahwa ia senang dan belajar banyak hal saat mengikuti workshop karena pada kurikulum Seni Rupa Murni tidak diajarkan membuat perhiasan. (shaliha)
DELINEATION 16-23 Desember 2014 Orasis Art Gallery Jl. HR. Muhammad 94, Surabaya Opening Ceremony: 16 Desember 2014, 18.30 WIB Bagikan :Share on Facebook (Opens... Read More
Agus Purwanto DSc. lahir di Jamber, Jawa Timur, Indonesia pada tahun 1964. Beliau menyelesaikan pendidikannya lebih tinggi di tingkat S1 pada tahun 1989 dan... Read More
Bidang Seni Rupa dan Desain seperti kita ketahui erat kaitannya dengan manajemen dan marketing. Dua hal ini merupakan keniscayaan dan layaknya simbiosis, manajemen dan... Read More
JURUSAN SENIRUPA
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Gedung T3, Universitas Negeri Surabaya
Kampus UNESA Lidah Wetan Surabaya 60213 | Telp : 081554079669 | Email : senirupaunesa@gmail.com
© 2014 JURUSAN SENI RUPA . ALL RIGHTS RESERVED.