SURABAYA - Mahasiswa Seni Rupa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut kaget ketika mendengar dari ketua event KIXHEAT, Muhammad Maulid Rizqi, bahwa Walikota Surabaya Tri Rismaharini memesan jaket lukis padanya.
Tak hanya satu, melainkan dua jaket berbahan dasar denim dipesan oleh walikota kelahiran Kediri tersebut.
“Waduh, sudah blank rasanya. Blank, senang, tapi juga bingung. Saya baru bisa memikirkan ide gambar jaket itu hampir satu minggu setelah dikabari Rizqi,” tutur Bima Satrian (22), seniman muda yang suka melukis di atas jaket, tas, hingga topi, Kamis (16/8/2018).
Risma memesan dua buah jaket denim, masing-masing memiliki tema berbeda. Tema yang pertama adalah Asian Games 2018.
Bima melukis tiga maskot Asian Games di atas denim berwarna biru muda, yakni Bhin Bhin, Atung dan Kaka.
Ketiganya digambarkan tengah bersiap melakukan kegiatan olahraga, seperti Bhin Bhin yang sedang mengangkat beban, Atung menendang bola, dan Kaka mengenakan seragam taekwondo.
Di atasnya, terdapat tulisan ASIAN GAMES dengan tinta hitam.
“Ini dibuat untuk menyambut Asian Games. Cukup sedih sih Asian Games tidak jadi diadakan di Surabaya, tapi tidak apa-apa,” katanya.
Warna denim yang ia gunakan lebih gelap, yakni biru tua mendekati hitam.
Berbeda dengan jaket Asian Games yang hanya dilukis bagian belakangnya, Bima melukis Bangga Surabaya di bagian belakang, depan, kerah, dan tangan jaket.
“Motif Bangga Surabaya ini saya buat sendiri. Kan ini gambarnya mirip daun, tapi juga mirip feather, kemudian saya mix. Filosofinya agar Surabaya makin hijau, penuh tanaman, lebih asri lagi,” ujarnya.
Di antara dedaunan tersebut, Bima menambahkan ikon Surabaya, yakni Suro dan Boyo.
Jenis, warna hingga motif jaket semuanya ditentukan oleh Bima, karena Risma hanya meminta dari segi tema saja.
Ukuran jaket juga diperkirakan sendiri oleh Bima, yakni XXL.
“Total pengerjaan keduanya membutuhkan waktu hampir dua minggu, itu dari bikin konsep sampai jadi,” katanya.
Kedua jaket tersebut rencananya akan diserahkan Kamis, 17 Agustus 2018 di KIXHEAT, Main Atrium Grand City Mall Surabaya.
Namun, ajudan Risma belum memberi kepastian pukul berapa Risma akan hadir.
Bila nanti akhirnya Bima menyerahkan jaket pada Risma, Bima berharap seniman-seniman custom seperti dirinya bisa mulai dikenal oleh masyarakat.
“Di Surabaya kan sebenarnya banyak seniman custom sepatu, jaket, tapi mereka kurang di blow up. Mungkin nanti kalau karya saya dipakai Bu Risma, harapannya usaha custom di Surabaya bisa semakin tumbuh,” harap pria yang sedang disibukkan dengan proyek Kaikyo-nya ini.
Sumber:
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Reaksi Mahasiswa Seni Rupa Unesa Saat Tiba-tiba Dapat Pesanan Jaket Dari Bu Risma, http://surabaya.tribunnews.com/2018/08/16/reaksi-mahasiswa-seni-rupa-unesa-saat-tiba-tiba-dapat-pesanan-jaket-dari-bu-risma?page=2.
Penulis: Delya Octovie
Editor: Eben Haezer Panca
DELINEATION 16-23 Desember 2014 Orasis Art Gallery Jl. HR. Muhammad 94, Surabaya Opening Ceremony: 16 Desember 2014, 18.30 WIB Bagikan :Share on Facebook (Opens... Read More
Agus Purwanto DSc. lahir di Jamber, Jawa Timur, Indonesia pada tahun 1964. Beliau menyelesaikan pendidikannya lebih tinggi di tingkat S1 pada tahun 1989 dan... Read More
Bidang Seni Rupa dan Desain seperti kita ketahui erat kaitannya dengan manajemen dan marketing. Dua hal ini merupakan keniscayaan dan layaknya simbiosis, manajemen dan... Read More
JURUSAN SENIRUPA
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Gedung T3, Universitas Negeri Surabaya
Kampus UNESA Lidah Wetan Surabaya 60213 | Telp : 081554079669 | Email : senirupaunesa@gmail.com
© 2014 JURUSAN SENI RUPA . ALL RIGHTS RESERVED.